
RUANGPOJOK.com – Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada kelangkaan pupuk subsidi di wilayah tersebut.
Hal ini terungkap setelah melakukan kunjungan ke Gudang Lini III Pasir Hayam pada Rabu, 19 Maret 2025.

Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Azis Muslim, menjelaskan bahwa ketersediaan pupuk di Kabupaten Cianjur mencukupi. Namun, beberapa kendala distribusi dan prosedur pembelian menyebabkan masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk.
“Secara stok, pupuk di Cianjur tersedia dan tidak mengalami kelangkaan. Masyarakat menganggap sulit mendapatkannya karena beberapa faktor, seperti pembelian pada waktu yang tidak tepat atau belum memahami sistem pembelian melalui aplikasi e-Pubers dan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok),” ujar Azis.
Azis mengapresiasi langkah PT Pupuk Indonesia dalam menjaga stok pupuk secara optimal. Alokasi pupuk untuk Kabupaten Cianjur tahun 2025 tercatat mencapai 74.859 ton dengan distribusi bulanan sekitar 6.238 ton. Per 18 Maret 2025, realisasi stok di gudang mencapai 6.119 ton, atau 130% dari ketentuan minimal 4.678 ton.
“Dengan jumlah tersebut, tidak ada isu kelangkaan pupuk di Cianjur. Stok bahkan melebihi batas minimal yang ditetapkan,” tegas Azis.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah dan pihak terkait terus berupaya memperbaiki sistem distribusi agar pupuk lebih mudah diakses petani. Petani diimbau untuk memahami prosedur pembelian yang berlaku demi menghindari kendala.
Sementara, Geugeu Sudewi, Account Executive Cianjur dari PT Pupuk Indonesia, memastikan distribusi pupuk berjalan lancar dan sesuai kebutuhan petani. Menurutnya, ketersediaan stok pupuk saat ini aman hingga tiga minggu ke depan.
“Kewajiban stok minimal dari produsen adalah 75% dari alokasi bulanan. Dengan stok yang mencapai 6.119 ton, kebutuhan pupuk di Cianjur aman,” kata Geugeu.
Ia juga menambahkan bahwa pasokan pupuk tidak pernah berhenti. Begitu pupuk disalurkan ke distributor dan ditebus oleh petani, pasokan baru langsung masuk dari gudang pusat seperti di Lini II dan Cikampek.
“Distribusi berjalan kontinu. Stok tidak pernah benar-benar habis karena terus diperbarui,” pungkas Geugeu.