Cianjur.ruangpojok.com – Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Barat mengadakan pelatihan kepemimpinan pelajar pada 22-31 Desember 2024 di STAI PUI Cijantung, Kabupaten Ciamis, pada Rabu, 25 Desember 2024.
Kegiatan bertema “Transformasi Pelajar Menuju Muslim, Cendekia, Pemimpin yang Dinamis” ini bertujuan mencetak generasi penerus umat dan bangsa yang berkualitas. Turut hadir 39 Peserta dari Cianjur sebagai perwakilan sekolah.
Kabag Kesra Setda Ciamis, Ihsan Rasyad, mengapresiasi pelatihan ini dan menilai penting untuk menjaga kestabilan bangsa. Ia berharap peserta pelatihan dapat menduduki posisi strategis demi kemajuan umat dan negara.
Ketua PW PII Jawa Barat, Muhammad Khazimi, menekankan peran pelajar sebagai agen perubahan dan pengendali sosial.
Ia menyoroti maraknya kasus judi online, pinjaman online, dan cyber bullying di Jawa Barat sebagai ancaman serius bagi generasi muda.
“Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa bangsa kita sedang menghadapi krisis. Kita harus mengawal generasi penerus untuk menciptakan masyarakat madani,” ujar Khazimi.
Sementara itu, Gustyar menyatakan, bahwa pelajar saat ini mengalami degradasi moral dan krisis identitas akibat digitalisasi tanpa pengendalian.
“Informasi yang tak tercerna baik memicu cacat berpikir dan lunturnya identitas pelajar,” ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya melahirkan pemimpin berintegritas yang siap menghadapi tantangan zaman.
Melalui kaderisasi di PII, Gustyar berharap muncul kader militan yang produktif dan berkualitas.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Kabupaten Ciamis sebagai tuan rumah kegiatan ini.
Pelatihan ini dihadiri pelajar dari seluruh Jawa Barat, serta sejumlah pejabat, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Kepala KCD XIII, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Kepala BPBD, Kapolres Ciamis, Sekretaris PD PUI Ciamis, dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Ciamis.