Cianjur.ruangpojok.com – Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Cianjur pada Senin, 23 Desember 2024.
Mereka meminta DPRD Cianjur mendorong realisasi Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMKS) dan mengevaluasi kinerja Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat.
Ketua PC FSPMI Cianjur, Asep Saepul Malik, mendesak PJ Gubernur Jabar agar segera menindaklanjuti rekomendasi UMKS yang diajukan Dewan Pengupahan melalui Bupati Cianjur. Dimana sebelumnya rekomendasi tersebut ditolak dalam pleno.
“Jika tuntutan tidak terwujud, kami akan meminta pencopotan PJ Gubernur,” tegas Asep.
Ia juga menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari gerakan serentak buruh di Jawa Barat. Jika tuntutan tetap tidak direspons, mereka akan melanjutkan demonstrasi di Istana Negara.
“Kami juga menerima informasi bahwa Presiden KSPI akan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo untuk membahas tuntutan ini,” tambahnya.
Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Rian Purwawiwitan, menyampaikan dukungannya terhadap aspirasi buruh. DPRD Cianjur berkomitmen untuk membuat surat rekomendasi yang mendesak PJ Gubernur Jabar agar merealisasikan UMKS.
“Kami Komisi D, akan menyampaikan aspirasi dari para buruh ke pihak terkait dan agar segera ditindaklanjuti,” ujar Rian.