Cianjur.ruangpojok.com – Komunitas Sosial Bagong Mogok menggelar acara Silaturahmi Akbar serta pelantikan pengurus, berlokasi di Mandalawangi Cibodas, Kecamatan Cipanas, Cianjur, selama dua hari, Sabtu dan Minggu, tanggal 16-17 November 2024.
Acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi yang mengusung nilai-nilai kepedulian sosial tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 983 pengurus Bagong Mogok periode 2024-2029 resmi dikukuhkan. Mereka terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Pengurus Pusat, Koordinator Daerah (Korda), Koordinator Wilayah (Korwil), hingga Koordinator Desa (Kordes).
Founder Komunitas Sosial Bagong Mogok, Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu, menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus melaksanakan pelantikan, pengukuhan, dan pembekalan para pengurus.
“Alhamdulillah, selama dua hari ini kita tidak hanya saling mengenal lebih dekat, tetapi juga memperkuat visi dan misi organisasi sesuai tagline Satekah Polah Ngabela Nu Susah,” ujar Asep Guntur kepada media.
Asep juga mengungkapkan kebanggaannya, karena dapat berbicara di depan individu-individu yang memiliki kepedulian besar terhadap sesama.
“Saya sering berbicara di depan banyak orang, tetapi kali ini berbeda. Saya sangat bangga berada di tengah orang-orang yang memiliki semangat membantu sesama,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa tidak semua pengurus memiliki kondisi hidup yang ideal, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat mereka untuk terus berbuat baik.
“Walaupun menghadapi berbagai tantangan, mereka tetap fokus membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti memperbaiki rumah tidak layak huni, membangun jembatan, sekolah, dan kebutuhan sosial lainnya. Hal ini yang membuat saya merasa bangga sekaligus terharu,” lanjut Asep.
Sementara, Ketua Umum Bagong Mogok, AKBP (Purn) H. Hilman Muslim, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya berfokus pada pelantikan dan pengukuhan pengurus, tetapi juga memberikan pembekalan penting untuk mendukung gerakan sosial mereka.
“Kegiatan inti dari silaturahmi ini adalah pelantikan, pengukuhan, dan pembekalan. Hal ini menjadi dasar bagi Bagong Mogok untuk terus bergerak di bidang sosial kemanusiaan,” kata Hilman.
Ia menegaskan bahwa jumlah peserta yang hadir, sebanyak 983 orang, mencerminkan kekuatan besar organisasi dalam mewujudkan tagline Satekah Polah Ngabela Nu Susah.
“Ini adalah modal berharga untuk terus menjalankan misi sosial kami,” tandasnya.