
RUANGPOJOK.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur menunjukkan penurunan.

Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap gejala demam tinggi sebagai indikasi awal.
Kepala Dinkes Cianjur, Yusman Faisal, meminta warga segera membawa anggota keluarga yang mengalami demam tinggi selama lima hari berturut-turut ke fasilitas kesehatan.
“Jika demam tidak juga turun selama lima hari meskipun sudah diobati, segera bawa ke klinik, puskesmas, atau rumah sakit. Ini bentuk antisipasi terhadap potensi DBD yang bisa berakibat fatal,” ujar Yusman, Senin, 2 Juni 2025.
Menurutnya, anomali cuaca meningkatkan risiko penyebaran DBD, terutama pada masa transisi musim.
“Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penyebaran DBD, terutama menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti,” tambahnya.
Hingga saat ini, hanya satu kasus DBD yang tercatat di Cianjur, tepatnya di Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur.
“Kasus tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur. Ini menandakan tren yang cukup baik, tapi kewaspadaan tetap harus dijaga,” pungkasnya.