RUANGPOJOK.com – Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) RI Nomor 29 Tahun 2025 berpotensi memangkas anggaran Pokir DPRD Kabupaten Cianjur tahun 2025.

Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap program daerah yang didanai melalui Pokir.
Kepala Bidang Anggaran BKAD Cianjur, Ivan Feriadi, menyatakan pihaknya belum menerima instruksi lanjut tentang efisiensi anggaran hibah dan Pokir.
“Kami belum dapat perintah lanjutan. Sementara ini, hibah dan Pokir kami keluarkan dari pembahasan sementara sesuai rapat anggaran sebelumnya bersama DPRD Cianjur,” ujar Ivan saat ditemui wartawan Ruangpojok.com di kantor BKAD, Senin, 17 Februari 2025.
Ivan menjelaskan, anggaran Pokir masuk dalam anggaran daerah dengan total sekitar Rp4 triliun. Namun, efisiensi anggaran untuk Cianjur sementara mencapai Rp100 miliar.
“Pokir biasa di alokasikan untuk kegiatan diklat, bintek, atau infrastruktur. Tapi, anggaran ini bisa terancam jika efisiensi diberlakukan ketat,” paparnya.
Ditanya soal besaran anggaran Pokir 2025, apakah Rp150 miliar atau Rp100 miliar, Ivan menjawab singkat.
“Kurang lebih segitu,” ujarnya.
Sebelumnya, DPRD Cianjur menggelar rapat anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait efisiensi pada Minggu malam, 16 Februari 2025.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Cianjur, Hj. Metty Triantika dan jajarannya, dan dihadiri TAPD Cianjur, Asda II, Budi Rahayu Toyib berikut jajaran lainnya
Budi menegaskan, pemerintah daerah akan laksanakan Inpres secara tegas.
“Kami merujuk pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025,” ujarnya usai rapat di Gedung DPRD.
Menanggapi pertanyaan media, Budi menjelaskan, Pokir berbentuk hibah kemungkinan terkena dampak.
“Kami tidak mengefisiensikan Pokir langsung. Tapi, jika Pokir berbentuk hibah, kemungkinan terpangkas,” jelasnya.
Ketua DPRD Cianjur, Metty Triantika, menegaskan, efisiensi anggaran sementara akan ikuti regulasi pemerintah pusat.
“Pokoknya, semua sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Silakan baca saja,” tegasnya.