
RUANGPOJOK.COM – Banjir yang melanda Cianjur pada Sabtu, 24 April 2025, mengancam keberadaan jembatan penghubung di Desa Tanjungsari dan Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Jembatan utama di Kampung Sukamanah, RT 04/04, menunjukkan kerusakan parah setelah pondasinya tergerus derasnya arus banjir.
Warga sekitar kini diliputi kecemasan karena khawatir jembatan tersebut bisa ambruk kapan saja.
Kasi Kesra Desa Tanjungsari, Suryadi, menyatakan kondisi jembatan kritis. Jembatan hanya bisa dilalui kendaraan ringan, sementara kendaraan berat dilarang untuk mencegah keruntuhan.
“Pondasinya sudah tergerus air. Kami sangat khawatir jembatan ini bisa ambruk kapan saja. Untuk sementara, kendaraan dengan volume besar tidak boleh lewat,” jelas Suryadi, Senin, 28 April 2025.
Suryadi menegaskan bahwa jembatan ini merupakan urat nadi penghubung dua desa. Jika runtuh, dampaknya akan melumpuhkan aktivitas ekonomi dan mengganggu akses darurat ke rumah sakit serta kebutuhan harian warga.
“Kami sangat membutuhkan bantuan segera untuk memperbaiki pondasi jembatan ini. Jika dibiarkan, kerusakan akan semakin parah dan membahayakan keselamatan warga,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jembatan sebelum bencana yang lebih besar terjadi.