
RUANGPOJOK.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur menyebabkan terjadinya pergeseran tanah di Kampung Pogoran RT 004 RW 007, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Cianjur.
Berdasarkan informasi yang kami himpun, pergeseran tanah terjadi secara bertahap sejak Senin, 21 April, hingga Kamis, 24 April
Akibat kejadian ini, puluhan rumah mengalami kerusakan dan sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara.

Tanah yang terus bergeser mengakibatkan retaknya rumah-rumah warga, serta jalanan yang amblas dan longsor. Total sementara, sebanyak 87 rumah dan 157 kepala keluarga (KK) terdampak dalam peristiwa ini.
Pj Kepala Desa Bunijaya, Asep Mulyadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa meski tidak ada korban jiwa, kerusakan fisik cukup signifikan, terutama pada rumah panggung yang miring serta rumah permanen yang mengalami retakan.
“Sebagian warga yang rumahnya rusak parah telah mengungsi ke tempat kerabat. Pagi tadi warga bergotong royong memperbaiki rumah panggung yang miring,” ujar Asep, Kamis, 24 April 2025.
Ia menjelaskan bahwa pergeseran tanah memang sulit terdeteksi karena terjadi perlahan dan diperparah oleh hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut.
“Total rumah terdampak sekitar 87 unit di satu kampung. Jalan juga ada yang retak dan longsor,” paparnya.

Selain itu, Asep mengatakan wilayah Kampung Pogoran berada di kawasan perbukitan, sehingga kontur tanah yang labil sangat rentan terhadap bencana serupa, terutama saat musim hujan.
“Saya sudah mengimbau warga untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Meski akses jalan sempat terganggu, kini jalur menuju kampung tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua setelah diperbaiki secara swadaya oleh warga.
Hingga saat ini, pihaknya belum melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena masih fokus pada pendataan warga terdampak.
“Harapan kami dari pihak desa, ke depan ada pengecekan kontur tanah oleh instansi terkait. Soalnya tahun lalu juga sempat terjadi pergeseran di lokasi ini. Kami juga berharap adanya bantuan lain untuk warga terdampak,” imbuhnya
sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusumawijaya mengatakan, secara resmi pihaknya belum mendapatkan laporan dari Desa Bunijaya.
“Kita sudah tau informasinya, namun dari desa masih pendataan belum dikirimkan laporannya secara resmi, dan kamj masih menunggu laporan dari desa sampai saat ini,” tutupnya .(rz)