/ Oct 08, 2025

Pendapatan Pajak Kendaraan Melonjak, DPRD Jabar Puji Capaian P3DW Cianjur

RUANGPOJOK.COM – Komisi III DPRD Jawa Barat memuji capaian kinerja Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Cianjur yang berhasil meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor tahun 2025.

Peningkatan itu menjadi salah satu faktor penting dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat.

Kunjungan kerja Komisi III DPRD Jabar ke kantor P3DW Cianjur pada Selasa, 7 Oktober 2025, dilakukan untuk meninjau langsung realisasi pajak serta membahas Kebijakan Umum Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPPPS) 2025.

Ketua Komisi III DPRD Jabar Jajang Rohana mengatakan, pihaknya ingin memastikan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak bahan bakar, dan pajak rokok tetap terjaga.

Baca Juga :  Indeks Kepuasan Publik RSUD Sayang Cianjur Capai 70,39, Manajemen Siapkan Formulasi

“Kami ingin melihat langsung perkembangan capaian target 2025 dan memproyeksikan pendapatan 2026. Sebagian besar PAD Jawa Barat bergantung pada pajak kendaraan, sementara tren pembelian kendaraan baru saat ini cenderung menurun,” ujar Jajang.

Menurut Jajang, program pemutihan pajak kendaraan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya terbukti efektif meningkatkan kesadaran wajib pajak.

Dari sekitar 27 juta kendaraan di Jabar, tercatat 17 juta yang aktif membayar pajak, sementara 7 juta lainnya masih menunggak.

“Setelah program pemutihan, jumlah wajib pajak aktif naik jadi sekitar 13 juta. Artinya ada progres kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” katanya.

Anggota DPRD Komisi III, Onnie S Sandi dari Partai Nasdem mengungkapkan bahwa Cianjur kini menempati peringkat ketiga daerah paling sadar pajak kendaraan di Jawa Barat, setelah Pangandaran dan Tasikmalaya.

Baca Juga :  Wartawan di Cianjur Dibacok, Diduga Akibat Kesalahpahaman

“Kini cianjur peringkat ke tiga sadar wajib pajak se jawa barat, Kesadaran warga Cianjur membayar pajak cukup tinggi. Ini patut diapresiasi,” ujarnya.

Onnie menegaskan, pemerintah daerah memanfaatkan pajak kendaraan sebagai sumber utama pembangunan, terutama untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan hingga ke pelosok daerah agar hasil pajak dapat langsung dirasakan masyarakat.

“Kalau semua warga Cianjur taat pajak, jalan-jalan di Cianjur akan mulus semua. Pajak kan kembali lagi dinikmati rakyat nantinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala P3DW Cianjur Irvan Niko menjelaskan bahwa kunjungan Komisi III DPRD Jabar juga bertujuan meninjau potensi riil pendapatan serta mengevaluasi strategi peningkatan pelayanan kepada wajib pajak.

“Mereka ingin melihat langsung bagaimana strategi Cianjur dalam mencapai target dan meningkatkan layanan. Fokusnya ada dua: optimalisasi pendapatan dan pelayanan masyarakat,” kata Irvan.

Baca Juga :  Lima Hari Buron, Pelaku Pembunuhan Di Kebun Teh Cugenang Ditangkap Polisi

Irvan menyebut, tren pendapatan pajak di P3DW Cianjur tahun ini menunjukkan hasil positif berkat meningkatnya kepatuhan masyarakat dan perbaikan fasilitas pelayanan.

“Pendapatan meningkat dan masyarakat lebih puas karena pelayanan kini lebih nyaman, terutama dengan adanya gedung baru yang representatif,” tuturnya.

Ia menegaskan, sinergi antara DPRD, pemerintah provinsi, dan unit pelayanan daerah menjadi kunci menjaga stabilitas pendapatan Jawa Barat.

“Kami akan terus berinovasi agar Cianjur menjadi contoh positif dalam hal kepatuhan pajak dan kualitas layanan publik,” pungkas Irvan. (/Red)

Ruang Pojok – Sebuah portal web yang berisi berita dan artikel online di Indonesia. memberikan pemberitaan  terupdate memanjakan para pembaca setia  kami  © 2024 Copyright ruangpojok.com News. All Rights reserved.

error: Content is protected !!