Cianjur.Ruangpojok.com – Karangtaruna Kecamatan Karangtengah menggelar Peningkatan Kapasitas di tingkat kecamatan sesuai Surat Edaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Cianjur No 400.10.9.3/1681/DPMD/2024, bertempat di Aula Kantor Desa Sabandar, Rabu, 6 November 2024.
Acara ini dihadiri Camat Karangtengah, Dony Herdiana, Ketua Karangtaruna Kabupaten Cianjur, dan jajaran pengurus Karangtaruna desa di Karangtengah, dengan total peserta sekitar 85 orang.
Ketua Karangtaruna Karangtengah, Ade Muslih, berharap kegiatan ini bisa memperkuat administrasi desa dan menjadikan Karangtaruna sebagai ujung tombak pembangunan desa.
“Karangtaruna memiliki peran penting sesuai Permendagri No. 18 Tahun 2018 dan Permensos No. 25 Tahun 2019 yang mengatur tata kelola organisasi Karangtaruna sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD),” ujar Ade.
Sementara, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Mudrikah, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Karang Taruna di setiap desa di kecamatan tersebut. Adapun program tersebut telah dilaksanakan di beberapa kecamatan, dan lainnya menyusul..
“Program peningkatan kapasitas ini telah berjalan di 24 kecamatan. Antara lain, Kecamatan Haurwangi, Warungkondang, Gekbrong, Agrabinta, Pasirkuda, Campaka, Campaka Mulya, dan Sukanagara,” ungkap Mudrikah.
Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa Karang Taruna perlu memiliki SDM yang inovatif dan berintegritas tinggi, serta berani bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan desa.
“Pembangunan di tingkat desa akan lebih maksimal dengan partisipasi aktif masyarakat, termasuk anggota Karang Taruna. Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab sosial masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, mudrik berharap, Karang Taruna dapat mendorong anggotanya untuk berperan aktif serta berkolaborasi dengan pemerintah desa demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di desa masing-masing.
“Kami ingin agar Karang Taruna menjadi konektor kebaikan, terutama di era globalisasi dan generasi Z saat ini. Karang Taruna harus mengambil peran dalam pengembangan potensi desa. Desa tidak akan berkembang jika hanya mengandalkan pemerintah,” tutupnya.
Reporter : Deni S