CIANJUR.Ruangpojok.com – Kawanan maling berhasil membobol Toko grosir sembako di jalan raya bandung, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Sebelum melakukan aksinya, para pelaku terlebih dahulu memutus Sakelar NCB listrik, berlanjut dengan kabel CCTV luar dan dalam toko.
Menyadari CCTV tak berfungsi, selanjutnya mereka memulai aksi dengan menggasak isi dalam toko tersebut.
Anak pemilik toko, Beni (40), mengatakan bahwa ia mengetahui tokonya dibobol saat hendak membuka toko pada pukul 06.00 WIB. Ia merasa janggal karena pintu tidak terkunci dan barang berserakan.
Menyadari hal itu, Beni segera memeriksa rekaman CCTV. Namun, ia mendapati hanya satu CCTV yang berfungsi karena sebelumnya telah dirusak oleh maling.
Rekaman menunjukkan lebih dari dua pelaku menggunakan kendaraan jenis AVANZA untuk melancarkan aksinya.
“Terlihat dalam monitor CCTV, kawanan maling menggunakan mobil Avanza hitam dan jumlahnya lebih dari dua orang,” ujarnya, Kamis, 30 Januari 2025.
Beni melaporkan pembobolan tokonya ke perangkat Desa Haurwangi dan Polsek Bojongpicung. Polisi segera datang untuk memeriksa TKP.
“Setelah saya lapor, polisi langsung memeriksa toko. Kerugian diperkirakan Rp 200 juta,” kata beni.
Sementara itu Kapolsek Bojongpicung, AKP Eriyanto, mengungkapkan bahwa pencurian ini tampaknya dilakukan secara terorganisir.
Sebelum melancarkan aksinya, para pelaku merusak lima gembok dan mematikan listrik toko juga merusak CCTV.
“Setelah berhasil membobol toko, mereka mengacak-acak isi toko dan membawa barang-barang berharga, terutama rokok,” jelasnya.
Menurutnya, Polisi masih menyelidiki pelaku dan memverifikasi total kerugian.
“CCTV sebagian mati atau dirusak, tapi satu masih menyala. Kerugian sementara diperkirakan Rp 200 juta, namun masih kami cek. Kami juga memeriksa saksi untuk mengungkap pelaku,” ujarnya. (RZ)