
RUANGPOJOK.COM – Anggota MPR RI Fraksi Golkar, Isfhan Taufik Munggaran, mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Aula DPD Golkar Cianjur, Minggu, 23 Maret 2025.
Kegiatan ini melibatkan anggota KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) serta anggota DPRD Cianjur, Zulfahmi dan M. Isnaeni.
Dalam paparannya, Isfhan menekankan pentingnya masyarakat memahami dan mempraktikkan Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita semua harus mengamalkan Empat Pilar ini karena menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia untuk menjaga negara tetap kuat, bersatu, dan berdaulat, baik saat menghadapi tantangan saat ini maupun di masa depan,” ujar Isfhan.
Pada sesi wawancara, Isfhan menyoroti tantangan besar yang dihadapi masyarakat, yaitu penggunaan gadget, khususnya oleh anak-anak di bawah umur.
Menurutnya, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif, seperti terpapar radikalisme, intoleransi, berita hoaks, dan disinformasi yang menyebar di media sosial.
“Radikalisme, intoleransi, hoaks, dan disinformasi semakin marak di media sosial. Masalah ini menjadi ancaman nyata bagi masyarakat,” katanya.
Isfhan meminta orang tua untuk mengawasi penggunaan gadget anak-anak agar mereka tidak sembarangan mengakses media sosial.
“Saya meminta orang tua agar berhati-hati dalam membiarkan anak-anak, termasuk balita atau remaja, menggunakan media sosial secara bebas,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan tentang meningkatnya kejahatan siber yang sering kali melibatkan anak-anak sebagai korban.
“Para orang tua harus membatasi akses gadget anak-anak agar mereka terhindar dari kejahatan di media sosial,” tambahnya.
Lebih lanjut, Isfhan mendorong penerapan kurikulum pendidikan berkarakter untuk mengatasi tantangan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa DPR RI sudah mencanangkan kurikulum ini melalui pembahasan di komisi terkait.
“Kami telah mengusulkan dan membahas kurikulum pendidikan berkarakter dalam rapat dengar pendapat (RDP). Meski bukan komisi saya yang membahasnya, langkah ini sangat penting untuk segera diterapkan,” tutupnya.