
RUANGPOJOK.COM – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi NasDem, Onnie S Sandi, menerima keluhan warga Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, usai sosialisasi Perda Perlindungan Anak. Warga mengeluhkan penghapusan data kepesertaan BPJS Kesehatan.
Warga Kampung Pondok Lame menyampaikan keresahan mereka setelah BPJS Kesehatan menghapus 126 ribu data penerima BPJS PBI Jaminan Kesehatan di Kabupaten Cianjur.
Banyak masyarakat, termasuk di Desa Songgom, kehilangan akses layanan kesehatan gratis.
“Mereka menyampaikan aspirasi terkait BPJS kesehatan yang saat ini menghapus 126 ribu data. Masyarakat bingung karena sebelumnya mereka pemegang BPJS, tetapi sekarang tidak lagi akibat penghapusan,” kata Kang Onnie, Senin, 30 Juni 2025.
Kang Onnie menjelaskan, BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah melakukan pemutakhiran data untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Verifikasi ulang diperlukan karena banyak ketidaksesuaian data, seperti penerima BPJS dari kalangan mampu atau kartu yang tidak aktif.
“BPJS PBI itu sedang diverifikasi ulang. Banyak orang mampu justru mendapat bantuan, sementara pemegang BPJS tidak menggunakannya. Padahal, banyak yang membutuhkan,” jelasnya.
Warga akhirnya memahami pentingnya pendataan ulang untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) yang dibiayai Pemkab Cianjur.
Kang Onnie membentuk tim pendamping guna membantu warga yang belum terdaftar sebagai penerima BPJS PBI. Tim ini akan turun ke lapangan memandu proses pendaftaran dan verifikasi.
“Tim kita akan terjun ke lapangan membantu pendataan. Kita bantu warga yang membutuhkan dengan menjelaskan cara mendapatkan BPJS,” pungkasnya.