/ Oct 09, 2025

Peringatan Nelayan Jayanti Ke-58, Warga Larung Kepala Kerbau dan Gelar Seni Budaya

RUANGPOJOK.COM – Dalam rangka memperingati Hari Nelayan ke-58, masyarakat pesisir Pantai Jayanti, Kampung Jayanti RT 01/10, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, menggelar Tradisi Tasyakur Nelayan pada Selasa, 15 Juli 2025.

Pantauan Ruangpojok.com di perhelatan, puluhan perahu melahan beranjak dari dermaga menuju tengah laut untuk melarung sesaji.

Masyarakat melarung berbagai sesaji, seperti bunga, perlengkapan pakaian, buah-buahan, dan kepala kerbau, di tengah laut sebagai simbol persembahan dan ungkapan syukur. Tradisi ini merupakan adat turun-temurun dari nenek moyang hingga kini.

Selain itu, berbagai pertunjukan seni musik sampai tari budaya dan sisingaan memeriahkan suasana hari nelayan. Hingga kegiatan ditutup dengan Wayang Golek hingga tengah malam.

Baca Juga :  Yadi Rusmayadi Resmi Pimpin DPD NasDem Purwakarta, Kang Onnie Ucapkan Selamat

Bupati Cianjur, melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Ayi Reza Addairobi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat gotong royong masyarakat pesisir.

“Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak akan menutup mata terhadap kehidupan masyarakat pesisir. Kami akan hadir, turun langsung, menyapa nelayan, dan menyelesaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi,” ujar Ayi dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda nelayan agar tetap bangga dan mencintai profesi turun-temurun tersebut sebagai bagian dari identitas Jayanti.

“Cintai kampung halaman, jangan malu jadi anak nelayan. Kalian punya peran penting untuk mewarisi, menjaga, bahkan mengembangkan tradisi seperti hajat laut ini. Gunakan teknologi, pelajari pasar, dan teruslah bergerak maju,” ajaknya.

Baca Juga :  Warga Desa Pagelaran Belum Terima Bantuan Bencana Pergeseran Tanah, Curhat ke Kang Onnie

Sementara itu, Heren selaku panitia kegiatan mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan acara tersebut.

“Ini merupakan syukuran para nelayan di pesisir Pantai Jayanti. Alhamdulillah acara berjalan sukses,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa tradisi larung sesaji mengandung nilai spiritual dan budaya yang kuat serta menjadi momentum doa bersama.

“Kami memanjatkan puji syukur kepada Allah atas segala nikmat dan rezeki dari bahari ini,” imbuhnya.

Masyarakat berharap, Tasyakur Nelayan dapat terus dilestarikan agar nilai-nilai budaya, rasa syukur terhadap alam, serta kebersamaan warga pesisir tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

“Selamat Hajat Syukur Nelayan ke-58 tahun,” tutup Kadisbudpar Cianjur dalam akhir sambutannya.

Ruang Pojok – Sebuah portal web yang berisi berita dan artikel online di Indonesia. memberikan pemberitaan  terupdate memanjakan para pembaca setia  kami  © 2024 Copyright ruangpojok.com News. All Rights reserved.

error: Content is protected !!