RUANGPOJOK.com – Ledakan gas elpiji melukai pasangan suami istri (pasutri), Supiandi (53) dan Syahiroh (48), warga Kampung Citiis, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang.
Keduanya harus dilarikan ke RSUD Sindangbarang setelah mengalami luka bakar pada Senin, 17 Februari 2025.

Ai Rosalina (24), anak korban, menceritakan bahwa kejadian bermula saat orang tuanya sedang memasak menggunakan kompor gas elpiji dan tungku kayu secara bersamaan untuk acara rajaban di lingkungan mereka.
“Gas baru yang akan dipasang sempat macet. Bapak mencoba memperbaikinya, tapi tiba-tiba terdengar suara seperti kebocoran,” kata Ai.
Ai menuturkan, Menyadari tabung gas tersebut bocor, pasutri itu panik dan berusaha menghentikan kebocoran dengan menenggelamkan tabung ke dalam bak mandi.
“Mamah sempat menyuruh kami untuk memasukkan tabung gas ke bak mandi agar gas tidak menyebar. Dia juga meminta anak-anak bangun dan keluar rumah,” ujarnya.
Namun, nasib buruk terjadi. Gas yang bocor menyebar ke seluruh ruangan, dan api dari tungku kayu langsung menyambar, menyebabkan pasutri yang masih berada di dalam rumah mengalami luka bakar serius.
“Saat ledakan terjadi, mamah dan bapak masih di dalam rumah. Saya langsung meminta bantuan warga,” tuturnya.
Warga yang bergegas membantu berhasil memadamkan api yang membakar rumah korban. Mereka menemukan pasutri tersebut sudah terjatuh dengan luka bakar di sekujur tubuh.
Warga kemudian membawa korban ke RSUD Sindangbarang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, karena luka bakar mencapai 70 persen, kedua korban akhirnya dirujuk ke RSUD Pagelaran yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
Sementara itu, Kepala Desa Talagasari, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa meski api sempat membesar, warga berhasil memadamkannya dengan peralatan seadanya.
“Warga bahkan menggunakan lumpur untuk memadamkan api,” kata Rasyid.
Ia menambahkan bahwa api berhasil dipadamkan dalam waktu 15 menit.
“Proses pemadaman berlangsung cepat, hanya sekitar 15 menit. Rumah korban merupakan rumah permanen, jadi tidak terlalu sulit. Berbeda jika rumahnya berbentuk rumah panggung,” pungkasnya. (ARM)