
RUANGPOJOK.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cianjur menyoroti kekurangan dokter spesialis di beberapa rumah sakit di wilayah Cianjur Selatan.
Ketua IDI Cabang Cianjur, dr. Ronny Hadyanto, menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor antara IDI dan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini.
“Kami membutuhkan lebih banyak dokter spesialis, terutama di wilayah selatan, karena rasio dokter dan penduduk masih jauh dari ideal,” jelas dr. Ronny, saat ditemui di pendopo cianjur, Senin, 14 April 2025.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun RS Pagelaran dan RS Sindangbarang telah beroperasi, keterbatasan sumber daya menyebabkan kurangnya dokter spesialis.
Ia menekankan bahwa kesiapan alat dan fasilitas medis di rumah sakit harus mendukung penempatan dokter.
Dr. Ronny mendorong kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk meningkatkan layanan kesehatan spesialis di Cianjur Selatan.
“Kami meminta dukungan dari semua pihak agar layanan kesehatan di wilayah ini dapat terpenuhi,” lanjutnya.
Ia juga mengajak lulusan baru, khususnya putra daerah, untuk mengisi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tersedia.
Menurut dr. Ronny, komitmen dan kepedulian sangat penting dalam mengatasi masalah ini.
Saat ini, lebih dari 400 dokter bertugas di Cianjur, namun distribusinya belum merata, dan beberapa bidang spesialisasi masih kurang.
Dr. Ronny optimistis bahwa dengan program beasiswa dari Kementerian Kesehatan, LPDP, dan pemerintah daerah, kebutuhan dokter spesialis di Cianjur akan terpenuhi dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami berharap Pemkab Cianjur aktif memberikan beasiswa agar lebih banyak putra daerah yang melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialisasi,” tutupnya. (RZ)