Cianjur.ruangpojok.com – Hilman (30), warga Kampung Citiwu, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, tengah dilanda duka mendalam. Pada Selasa pagi, 3 Desember 2024, musibah longsor menerjang rumahnya, mengakibatkan istri dan anaknya meninggal dunia.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam. Dua penghuni rumah yakni, Yusma (26) dan anaknya Aqila (1). Diketahui, Korban pada saat itu tengah berada di kamar.
Menurut Camat Sindangbarang, Handika Firdaus, longsor terjadi akibat hujan deras yang berlangsung sejak malam sebelumnya. Tebing di belakang rumah milik Hilman, suami korban, tiba-tiba runtuh dan menimpa rumah.
“Longsor susulan membuat istri dan anak Hilman tidak sempat diselamatkan. Mereka terkubur material tanah di dalam rumah,” kata Handika.
Maka dari itu, Handika mengatakan, Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, petugas Pemadam Kebakaran (damkar), Satpol PP, dan warga setempat berhasil mengevakuasi korban.
“Namun, Yusma dan Aqila ditemukan tertimbun material longsor dan puing-puing rumah, keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Sindangbarang, tetapi dinyatakan meninggal dunia,” paparnya.
Sementara, Kepala BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya, mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan.
“Kami terus melakukan mitigasi dan upaya penanganan pasca-bencana untuk membantu warga terdampak,” ujarnya