
RUANGPOJOK.com – Mega Akses Music hadir sebagai wadah bagi talenta lokal di Cianjur untuk mengembangkan bakat musik mereka.
Komunitas ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk memajukan industri musik lokal hingga ke tingkat nasional.
Mega Akses Music menggelar acara perdana bertajuk “Alternative Nation 90′” pada Jumat malam, 21 Februari 2025, di Cafe Giga, Cianjur.

Acara ini menampilkan 12 band lokal dengan berbagai genre musik. Penampilan mereka berhasil memukau para tamu undangan yang hadir.
Ace, perwakilan Mega Akses Music, menyatakan bahwa acara ini bertujuan mengumpulkan musisi lokal Cianjur untuk terus berkarya.
“Mega Akses Music hadir sebagai wadah bagi musisi lokal untuk berkreasi dan menampilkan bakat mereka sebagai musisi handal,” ujar Ace.
Menurut Ace, musisi lokal perlu dirangkul agar memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun industri musik lokal.
“Kami masih merangkul musisi lain untuk berkreasi bersama dan mengembangkan talenta lokal agar bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Selain dukungan dari pihak Cafe Giga dan Rekan Media. Ace juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah bagi perkembangan musisi lokal.
“Saat ini, kami berusaha mempersatukan musisi yang masih terfragmentasi. Namun, Dengan dukungan pemerintah, kami berharap musisi lokal bisa berkembang ” tambahnya.
Ace berharap Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, dan Wakil Bupati, Ramzi Ghey Thebe, yang memiliki pengalaman di dunia hiburan, dapat mendukung musisi lokal.
“Kami berharap dengan kepemimpinan baru, terutama Wakil Bupati yang sudah berpengalaman di dunia hiburan, musisi lokal bisa berkembang dan melahirkan artis-artis berbakat dari Cianjur,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Cianjur, Asep Suparman, menyambut positif kehadiran Mega Akses Music.
“Keberadaan komunitas yang mewadahi musisi lokal sangat luar biasa. Kami mendukung penuh pengembangan potensi musik lokal agar bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Cianjur,” kata Asep.
Menurutnya, Pemkab Cianjur telah menyediakan fasilitas publik melalui Komite Ekonomi Kreatif untuk mendukung kreativitas musisi lokal.
“Mereka para musisi bisa memanfaatkan ruang publik seperti Taman Kreatif Joglo, Kampung Budaya Padi Pandanwangi, atau Gedung Creative Center yang dikelola oleh Komite Ekonomi Kreatif.” jelas Asep.
Asep mengajak musisi lokal memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berlatih dan mengembangkan bakat.
“Silakan bergabung dengan Komite Ekonomi Kreatif dan manfaatkan Gedung Creative Center untuk berlatih serta pentas,” tutupnya.