
Cianjur.ruangpojok.com – LSM Garda Patriot Bersatu (GPB) Kabupaten Cianjur menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena dinilai kurang transparan dan banyak masyarakat yang tidak memahami regulasi program tersebut.
Program MBG merupakan program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai langkah nyata untuk memastikan generasi muda mendapatkan gizi yang cukup sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Program ini melibatkan banyak pihak, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, yayasan, petani, peternak, dan pemerintah. Namun, di Kabupaten Cianjur, implementasi program ini belum berjalan sesuai regulasi.
Skema penyediaan MBG diduga dimonopoli oleh yayasan dan perusahaan tertentu, tanpa melibatkan petani, peternak lokal, atau BUMDes, sehingga menyimpang dari aturan yang ditetapkan.
Ketua LSM GPB Cianjur, Regi Muharam menyoroti persoalan tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini seharusnya tidak dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk keuntungan pribadi.
“Program ini harus mensejahterakan petani, peternak, dan melibatkan BUMDes sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Jangan sampai program ini hanya dijadikan alat untuk meraup keuntungan oleh pihak tertentu,” ujar Regi, melalui sambungan telepon, Sabtu, 11 Januari 2024
Selanjutnya, Regi juga menyoroti kesiapan infrastruktur dan transparansi regulasi di Cianjur. Menurutnya, minimnya keterbukaan informasi menjadi kendala utama.
“Transparansi regulasi perlu diketahui semua pihak. Masyarakat harus tahu alur aturan, mulai dari pendirian Sentra Penyediaan Pangan Gratis (SPPG), pengolahan, hingga distribusi Makan Bergizi Gratis ini,” tambahnya.
Ia mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintah, legislatif, dan masyarakat, agar terlibat aktif dalam pengawasan program ini.
“Manfaat program ini harus dirasakan oleh semua, bukan hanya segelintir pihak, saya akan pertanyakan kepada legislatif terkait regulasi program ini” papar regi.
Ia mengatakan LSM GPB sangat mendukung adanya Program MBG di Cianjur, karena bisa bermanfaat bagi rakyat indonesia khususnya di kabupaten cianjur.
“Pada prinsipnya kita sangat mendukung program presiden kita yang betul-betul sangat memikirkan rakyat, namun jangan sampai kebaikan dan keinginan rakyat ini dijadikan kesempatan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya.