
RUANGPOJOK.COM – Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) berperan penting dalam pengelolaan data pendidikan di Indonesia, termasuk sektor pendidikan kesetaraan yang dikelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM), Deni Abdul Kholik, menyampaikan hal ini dalam kegiatan pembinaan dan penguatan kompetensi bagi 350 operator PKBM dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang digelar di PKBM Saripudin, Cibinong, Cianjur Selatan, pada Selasa, 25 Maret 2025.
Deni menjelaskan bahwa pengembangan Dapodik dimulai pada 2006-2011 untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan data pendidikan yang lebih baik.
“Pada awalnya, Dapodik masih dalam tahap pengembangan dan percobaan,” ungkapnya.
Pada 2011-2013, Dapodik resmi diluncurkan dan mulai diterapkan di seluruh tingkat pendidikan di Indonesia. Periode ini berfokus pada pengelolaan data siswa, pendidik, dan sekolah.
Kemudian, pada 2014-2016, Dapodik mengalami pembaruan signifikan, termasuk peningkatan fungsionalitas dan antarmuka pengguna.
Selanjutnya, pada 2017-2019, sistem ini dilengkapi fitur baru, seperti pengelolaan data fisik sekolah, data non-pegawai, dan anggaran.
Transformasi sistem berbasis web terjadi pada 2020-2023, memungkinkan akses online dan pengelolaan data pendidikan yang lebih efisien.
“Penggunaan teknologi ini sangat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data pendidikan,” jelas Deni.
Ia menambahkan bahwa Dapodik memiliki fitur unggulan, seperti pengelolaan data sekolah, siswa, guru, fisik sekolah, dan anggaran.
Sistem ini menjadi instrumen krusial dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di PKBM di Kabupaten Cianjur.
Menurut Deni, pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan meningkatkan kompetensi operator PKBM dan SKB dalam pengelolaan Dapodik.
“Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Cianjur Utara pada hari Senin dan Cianjur Selatan pada hari Selasa,” ujarnya.
Ia berharap pelatihan ini membantu operator meningkatkan akurasi data pendidikan dan kualitas pendidikan di PKBM.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Disdikpora, Jajang Sutisna, serta diisi materi dari dua narasumber Dinas Pendidikan dan pengurus FK PKBM.