RUANGPOJOK.COM – Polisi mengungkap identitas mayat wanita tanpa busana yang ditemukan dalam kondisi membusuk di Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Korban telah teridentifikasi melalui pencocokan sidik jari dan ciri fisik. 

Korban berinisial SOD (30), seorang ibu rumah tangga asal Kampung Sirnagalih, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Kepala Desa Sirnagalih, Sugilar, mengatakan pihak kepolisian sebelumnya telah mengonfirmasi keluarga korban.

“Dari sambungan rambut dan bibir, saya yakin itu SOD menurut pamannya. Namun, dari kondisi badan saat ditemukan masih ada keraguan dan meminta test DNA,” katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu,11 Juni 2025.

Sugilar menambahkan, jenazah SOD terakhirkali berada di RSUD Cianjur sebelum rencananya dilakukan tes DNA pada hari selasa.

“Senin saya konfirmasi terkait SOD diduga kuat pamannya di Gang Arjuna. Katanya akan dites DNA, dicocokkan dengan anaknya yang sekarang di Sukaluyu bersama neneknya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyatakan hasil pemeriksaan awal menemukan luka-luka yang mengindikasikan korban mengalami kekerasan sebelum meninggal.

“Pada bagian dahi korban terdapat luka robek, sementara di dada, lengan, paha, dan siku ditemukan luka lebam. Temuan ini mengarah pada dugaan kuat bahwa korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia,” ujar Tono.

Penyidik masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

“Hasil autopsi memang belum keluar. Kami masih menunggu untuk memastikan bentuk kekerasan yang dialami korban dan penyebab pastinya,” tambahnya.

“Kami sedang mendalami keterlibatan pihak-pihak yang terakhir berinteraksi dengan korban. Semoga dalam waktu dekat, kasus ini bisa segera kami ungkap,” tegasnya.

KBO Satreskrim Polres Cianjur, Iptu Dudi Suharyana, menyatakan penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap kasus kematian tersebut.