Cianjur.Ruangpojok.com – Komisi C DPRD Cianjur mendatangi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur terkait ambruknya atap laboratorium SMPN 3 Tanggeung, bangunan yang dibangun pada 2022 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ketua Komisi C DPRD Cianjur, Igun Hendra Gunawan, menyebut kedatangan mereka adalah bagian dari agenda kerja sekaligus klarifikasi terkait peristiwa ambruknya bangunan sekolah tersebut.
“Kebetulan Disdikpora merupakan mitra kami di bidang pembangunan, jadi hari ini kami mengadakan rapat kerja sekaligus memperkenalkan formasi baru,” kata Igun kepada Ruangpojok.com usai rapat di Kantor Disdikpora Cianjur, Rabu 6 November 2024.
Menurut Igun, Disdikpora telah bertindak cepat dengan melakukan kunjungan ke lokasi pada hari Sabtu setelah kejadian pada Jumat. Selain itu, Inspektorat bersama tenaga ahli sipil telah diterjunkan untuk menginvestigasi penyebab ambruknya bangunan.
“Kami sudah menerima laporan lengkap dari Disdikpora, tinggal menunggu hasil investigasi dari Inspektorat,” tambahnya.
Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli, menegaskan bahwa kedatangan Komisi C juga merupakan upaya kolaborasi untuk memastikan pembangunan yang lebih baik.
“Kita harus berkolaborasi agar pembangunan berjalan sesuai harapan dan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujarnya.
Ruhli menjelaskan, rapat tersebut juga membahas kronologi kejadian ambruknya bangunan SMPN 3 Tanggeung dan langkah-langkah yang sudah diambil Disdikpora pasca kejadian.
“Kami telah berkoordinasi dengan Komisi C dan melaporkan perkembangan kejadian ini ke Inspektorat untuk investigasi lebih lanjut,” jelas Ruhli.
Ke depan, Ruhli berharap kerja sama dengan Komisi C dapat terus berlanjut demi peningkatan kualitas pembangunan dan IPM di Cianjur.
“Kolaborasi ini penting untuk langkah-langkah pembangunan yang lebih baik di masa depan,” tutupnya