
RUANGPOJOK.COM – Kebakaran melanda sebuah peternakan ayam milik Abdurahman (54), warga Kampung Singajaya, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, pada Rabu sore, 7 Mei 2025.
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa manusia. Namun, sebanyak 4.000 ekor ayam mati, dan kerugian material ditaksir mencapai Rp200 juta.
Menurut laporan, api dengan cepat melahap setengah dari bangunan peternakan yang memiliki luas 8 x 60 meter.
“Dari total luas 8 x 60 meter, area yang terbakar mencapai 8 x 30 meter. Sisa bangunan berhasil diselamatkan berkat upaya cepat petugas,” ujar Danru Damkar Regu 2 Ciranjang, Cep Dedih.
Ia mengungkapkan, api diduga berasal dari korsleting listrik. Petugas menerima laporan pada pukul 16.24 WIB dan tiba di lokasi tiga menit kemudian. Pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Adapun, Penanganan kebakaran melibatkan 6 personel Damkar Ciranjang, 5 anggota Redkar IEA, 3 personel Damkar Pou Yuen, serta unsur masyarakat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Selain itu, dua unit mobil pemadam dan satu unit ambulans juga dikerahkan ke lokasi.
“Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini cukup besar. Selain bangunan, kerugian juga mencakup perlengkapan kandang serta ternak yang hangus,” tambah Cep Dedih.
Menurutnya, Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendataan untuk memastikan total kerugian dan penyebab pasti kebakaran. (RZ)