
RUANGPOJOK.COM – DPMPTSP Kabupaten Cianjur mencatat realisasi investasi pada triwulan I tahun 2025 sebesar Rp236,77 miliar.
Angka ini baru mencapai 12,37% dari target tahunan sebesar Rp1,91 triliun.
Sekretaris DPMPTSP Cianjur, Superi Faizal, memaparkan bahwa realisasi investasi tersebut berasal dari dua sumber, yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp87,76 miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp149,01 miliar.
“Untuk rincian investasinya berasal dari berbagai sektor, total ada sekitar 24 sektor yang terlibat,” kata Superi, Rabu, 11 Juni 2025.
Menurutnya, Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor, antara lain hotel dan restoran, industri makanan, tekstil, logam, kayu, farmasi, karet dan plastik, kendaraan bermotor, kehutanan & pertambangan, serta jasa lainnya, konstruksi, dan telekomunikasi.
Sementara, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi kontributor utama dengan nilai Rp13,04 miliar atau 13,04% dari total realisasi.
Superi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui kemudahan perizinan berusaha, dukungan proyek konstruksi, serta potensi wilayah luas dan jumlah penduduk besar.
“Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor, selain potensi wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar. Hal ini juga didukung dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) terbaru yang telah mengakomodasi sektor industri,” tambahnya.
Meski realisasi triwulan I masih rendah, Superi optimistis target investasi 2025 dapat tercapai atau bahkan terlampaui, mengingat keberhasilan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun lalu target bisa terealisasi lebih dari 100 persen. Mudah-mudahan tahun ini pun bisa tercapai atau bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.