
RUANGPOJOK.COM – Isu kepemilikan dapur makan bergizi (MBG) oleh sejumlah anggota DPRD Cianjur mencuat dan menuai sorotan publik.
Meski dapur MBG tidak tercatat atas nama legislator, rumor itu menyebut keterlibatan mereka dalam pembangunan dapur MBG di Kabupaten Cianjur.
Wakil Ketua DPRD Cianjur dari Fraksi Gerindra, Ganjar Ramadhan, membantah tudingan tersebut dan balik bertanya terkait isu miring tersebut. Ia menegaskan tidak ada anggota dewan yang memiliki dapur MBG secara langsung.
Menurutnya, dukungan anggota DPRD pada program Presiden Prabowo Subianto sah-sah saja, selama tidak melanggar aturan.
“Harus digarisbawahi, memang ada dewan yang punya MBG secara langsung? Kalau untuk percepatan program MBG, siapapun boleh membantu. Itu program bagus dari Presiden,” kata Ganjar melalui pesan singkat, Sabtu, 20 September 2025.
Ganjar menjelaskan, untuk mendorong investor agar membuka dapur MBG di Cianjur melalui jalur yayasan yang terbuka untuk umum oleh anggota DPRD sah saja. Namun, ia mengingatkan bahwa tidak etis bila legislator ikut duduk dalam kepengurusan yayasan tersebut.
“Kalau mendorong investor sah-sah saja, tapi harus sesuai aturan, juklak, dan juknis. Jangan ada pandang bulu. Kalau yayasan itu bagus, katakan bagus. Kalau ada salah, harus dikoreksi,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD Cianjur, Metty Triantika, juga menepis isu serupa. Ia bahkan menantang pihak yang menudingnya memiliki dapur MBG agar membongkar dapur MBG miliknya jika terbukti.
“Kalau saya punya dapur MBG, bongkar saja. Saya tegaskan, saya tidak punya dapur MBG,” kata Metty.
Menurutnya, infoemasi simpang siur yang melibatkan anggota DPRD Cianjur memiliki dapur MBG haruslah berdasar dengan data berikut alasannya.
“Kita harus kroscekk kebenaran dewan dari mana informasinya punya dapur MBG, Kita harus tau juga alasan mereka sasarannya kenapa mempunyai dapur MBG,” pungkasnya.