Cianjur.ruangpojok.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Cianjur masih melakukan proses tabulasi suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub) dan Pemilihan Bupati Cianjur (Pilbup).
Ketua DPD Partai Golkar Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, menyampaikan perkembangan perhitungan suara saat ditemui di kantor DPD Golkar Cianjur, Jalan Siliwangi, pada Kamis, 28 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan tabulasi suara dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat baik pada Pilgub dab Pilbup.
“Untuk angka perolehan suara Pilgub Jawa Barat kami sudah mendapatkan angka 92,4 persen dari 4.054 TPS. Hasilnya menunjukkan suara mayoritas sehingga pasangan nomor 04 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang mutlak mewakili mayoritas masyarakat di Kabupaten Cianjur,” Ujar Mulyana.
Ia menambahkan bahwa proses tabulasi untuk Pilbup Cianjur masih berlangsung, dengan data yang baru masuk mencapai 52,2 persen dari total TPS.
“Pasangan nomor urut 03 Deden Nasihin-Neng Efa Fatimah yang kami usung secara mutlak tertinggal jauh oleh 2 kontestan lainnya,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa adanya perbedaan kecepatan penerimaan data Pilbup Cianjur dibandingkan Pilgub Jawa Barat. Hal ini terjadi karena TPS lebih dahulu memprioritaskan penghitungan untuk Pilgub.
“Siapa yang memenangkan Pilbup Cianjur secara nyata, kami masih menunggu hasil tabulasi yang kami lakukan. Hasilnya sampai saat ini selisih tipis antara paslon 01 Herman-Ibang dan Paslon 02, Wahyu-Ramzi,” katanya.
Namun, Ia menyayangkan tindakan cabup 03 yaitu Deden Nasihin merelease video pengakuan kekalahan pada pilbup cianjur yang mengakibatkan data TPS tersendat
“Penerimaan data Pilbup Cianjur dari TPS menjadi tersendat usai cabup yang kami usung tadi malam melalukan release video mengibarkan “bendera putih” tanpa melakukan konsultasi dan koordinasi kepada pihak kami sebagai partai pengusung,” tegas Mulyana.