/ Jul 08, 2025

IBI Cianjur Lantik Pengurus Baru, AKI, AKB dan Stunting Jadi Fokus Utama Pemkab

RUANGPOJOK.COM – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Cianjur resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2023–2028 dengan tema “Bidan Hadir dalam Kolaborasi dan Sinergitas untuk Mewujudkan Indonesia Sehat 2045” di Pendopo Taman Pancaniti, Cianjur, pada Kamis, 12 Juni 2025.

Turut hadir Bupati Cianjur, Muhamad Wahyu Ferdian, didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur Najmah Nur Islami.

Dalam acara tersebut, anggota IBI menyuguhkan pentas angklung serta booth minuman jamu gratis.

Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian, menegaskan komitmen pemerintah dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting melalui berbagai program kolaboratif, salah satunya layanan persalinan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Baca Juga :  Aksi Salip Motor Di Jalan Suroso Memakan Korban Jiwa

“Peran aktif para bidan dalam menekan AKI dan AKB di Cianjur harus terus ditingkatkan. Berikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tagline “Melayani Dengan Cinta” sebagai bentuk komitmen IBI Cianjur dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan penuh kasih sayang.

Ketua PC IBI Kabupaten Cianjur, Galuh Sifa Famila, memperkenalkan inovasi terbaru, yaitu program “Kadung Cinta”, yang melibatkan pendampingan ibu asuh untuk memantau ibu hamil hingga persalinan. Tujuannya memastikan keselamatan ibu dan bayi serta mencegah stunting.

“Seluruh bidan, baik di puskesmas, rumah sakit, praktik mandiri, maupun desa, harus aktif berkontribusi dalam penurunan stunting. Kolaborasi antarprofesi sangat penting,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Cianjur Sidak PT Lianhua Leather, Temukan Sejumlah Pelanggaran

Pemkab Cianjur bersama stakeholder terkait sedang menyusun sistem layanan dan rujukan terpadu untuk meminimalkan keterlambatan penanganan pasien.

Bidan desa juga rutin mengupdate data stunting di wilayahnya serta melakukan pendampingan langsung guna memastikan intervensi tepat.

Pemerintah daerah memastikan tidak ada warga Cianjur yang kesulitan melahirkan karena biaya.

“Jika memang benar tidak mampu, masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemerintah daerah siap mendukung sepenuhnya tanpa membebani masyarakat dengan biaya,” tegasnya.

Trending News

Kasus PJU 2023 : DG di Periksa Kejari Cianjur, Uang 1 Millyar Dikembalikan Y 01
02
Manjakan Mata, Pemotret Cianjur Rayakan HUT ke-5 dengan Hunting Foto Kreatif
03
Warga Cianjur Meninggal di Depan Bank BNI, Diduga Akibat Sakit yang Diderita
04
Rifqi Farizan Terpilih Ketua, PORSEROSI Cianjur Komitmen Toreh Prestasi
05
Proyek SUTET Sukaratu, Warga Desak Perbaikan Jalan dan CSR dari PLN
06
Rusak Parah, Jalan Alternatif Provinsi Haurwangi-Cibeber Tak Tersentuh Usai Zaman Soeharto

Ruang Pojok – Sebuah portal web yang berisi berita dan artikel online di Indonesia. memberikan pemberitaan  terupdate memanjakan para pembaca setia  kami  © 2024 Copyright ruangpojok.com News. All Rights reserved.

error: Content is protected !!