/ Oct 09, 2025

HMI Cianjur Desak Evaluasi, Sebut Pemkab Gagal Awasi Dapur MBG

RUANGPOJOK.COM – Kasus keracunan terhaao165 siswa di Cianjur menelanjangi lemahnya pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setempat menuding pemerintah abai memastikan keamanan pangan.

Program MBG yang digadang-gadang untuk meningkatkan gizi anak sekolah justru memicu persoalan serius.

Dari 140 dapur MBG di Kabupaten Cianjur, distribusi makanan diduga menjadi sumber keracunan massal.

Ketua Umum HMI Cabang Cianjur, Ridha Nestu Adidarma, menyebut banyak dapur MBG beroperasi tanpa syarat administratif.

“Masih ada yang belum memiliki Sertifikat Penjamah Makanan, Sertifikat Laik Air, Sertifikat Halal, maupun Sertifikat Laik Higiene Sanitasi. Ini berbahaya bagi keselamatan siswa,” kata Ridha, Kamis, 2 Oktober 2025.

Ia menegaskan, pemerintah dan stakeholder terkait harus segera memperketat pengawasan.

Baca Juga :  Tak Hanya Seru, Lomba DPD Golkar Ajang Pererat Kebersamaan Warga di HUT RI Ke-80

“Tanpa evaluasi menyeluruh, program yang seharusnya menyehatkan bisa menjadi bumerang,” ujarnya.

Data pemerintah mencatat lebih dari 450 ribu siswa menjadi penerima manfaat MBG di Cianjur.

HMI memperingatkan, jika pengawasan tidak dibenahi, program gizi gratis ini justru berpotensi merusak kesehatan generasi muda.

Ruang Pojok – Sebuah portal web yang berisi berita dan artikel online di Indonesia. memberikan pemberitaan  terupdate memanjakan para pembaca setia  kami  © 2024 Copyright ruangpojok.com News. All Rights reserved.

error: Content is protected !!