Foto : Sejumlah buaya sedang di evakuasi petugas.
Cianjur.RuangPojok.com – Lepasnya buaya dari penangkaran CV Nuyan Group ke pekarangan warga, beberapa waktu lalu, akhirnya Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi seluruh buaya dari lokasi tersebut, Rabu, 16 Oktober 2024.
Adapun, dari total 80 ekor buaya, sebanyak 29 ekor sebelumnya telah dipindahkan dan sisanya kini di angkut satu persatu menggunakan box kayu untuk d kirim ke sumatera.
Pemilik lahan, Nuyan mengatakan, seluruh buaya yang berada dilokasi dipastikan harus di angkut seluruhnya oleh BKSDA tanpa tersisa.
“Dari kemarin sudah dilakukan evakuasi, kalau jumlahnya sih pas kemarin jumlahnya ada 29 ekor,” kata nuyan.
Lanjut Nuyan mengatakan, karena buaya bersifat kanibal, dari total buaya yang dititipkan kemungkinan kurang dari 80 ekor berada di kolam.
“Waktu mati pasti kita laporan, ya kemungkinan dalam kolam itu ada 50 ekor lagi kurang lebih,” ujarnya
Terlebih lagi, Nuyan selalu memberikan makan kepada buaya secara teratur dengan bangkai ayam dan sapi oleh pekerjanya.
“Kalau terkait laporan, pihak BKSDA selalu mengontrol. Tapi untuk makanan buaya itu kita sendiri yang ngasih dari bangkai hewan seperti ayam dan sapi,” ungkapnya.
ia mendesak pihak BKSDA, untuk memindahkan buaya-buaya tersebut agar tidak mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
“Karena sebelum kejadian kita meminta untuk dipindahkan, bahkan ya istilahnya dari hal tersebut pihak mereka juga ingin menitip buaya dari luar tapi kita tolak, karena kapasitas untuk memberikan makannya,” imbuhnya.
Sementara itu pihak Humas BKSDA Jawa Barat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menjelaskan, adapun langkah awal yang dilakukan pihaknya dengan mengevakuasi buaya dari kolam penangkaran sementara.
“Ya ada tim WRU Balai Besar KSDA Jawa Barat. Sampai dengan malam ini sudah 29 ekor buaya muara yg sudah dievakuasi dari kolam tampung CV Nuyan Grup,” terangnya.
Tentunya evakuasi ini bertahap, karena ada beberapa yang mesti dilakukan.
“Kalau jumlah pastinya itu 29 ekor yg sudah di evakuasi, kalau keseluruhan belum dapat memastikan,” tutupnya.