/ Oct 09, 2025

Program Pemutihan Kendaraan Pendapatan Melonjak, BKAD Cianjur Lanjut Rekap

RUANGPOJOK.COM – Masyarakat Kabupaten Cianjur antusias menyambut program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Lonjakan transaksi terlihat jelas di Samsat Cianjur pasca Lebaran 2025, dengan pendapatan harian melampaui rata-rata sebelumnya.

Sementara itu, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Cianjur terus merekap data tunggakan pajak kendaraan dinas untuk segera diselesaikan tahun ini.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Samsat Cianjur, Irvan Niko Firmansyah, mengungkapkan tingginya minat warga terhadap program ini.

“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias memanfaatkan program hadiah Lebaran dari Gubernur yang masih berlangsung hingga sekarang,” ujarnya, Senin, 7 April 2025.

Irvan menjelaskan, pihaknya telah menyesuaikan mekanisme layanan dan penataan parkir agar pengunjung tetap nyaman meski harus antre.

Baca Juga :  Tak Hanya Perangkat Daerah, Perjalanan Dinas DPRD Cianjur Ikut Terpangkas  

“Setelah libur panjang, mayoritas wajib pajak datang untuk perpanjangan STNK lima tahunan, balik nama, atau ganti pelat nomor. Sekarang, dengan program proses balik nama gratis menjadi kesempatan emas yang harus dimanfaatkan masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan dashboard penerimaan pajak, Samsat Cianjur mencatat kenaikan pendapatan drastis di angka Rp450 juta dalam setengah hari, padahal sebelumnya hanya Rp350 juta/hari.

sementara, saat Ramadan, penerimaan pernah mencapai Rp1,2 miliar/hari atau 4x lipat dari normal.

Sejak diluncurkan pada 20 Maret 2025, program ini telah meningkatkan pendapatan pajak sebesar 7-8%. Samsat Cianjur melayani sekitar 300 ribu kendaraan roda dua dan 150 ribu roda empat.

Sementara itu, Kepala Bidang Anggaran BKAD Cianjur, Ivan Feriadi Rahman, menyatakan bahwa pendataan kendaraan dinas yang menunggak pajak masih berlangsung.

Baca Juga :  Kang Onnie Dorong Pemuda Desa Gudang Manfaatkan Hak Lewat Perda Kepemudaan

“Kami sedang merekap seluruh kendaraan dinas di Cianjur, termasuk total pajak yang harus dibayar,” jelas Ivan.

Menurutnya, setiap dinas seharusnya menganggarkan pembayaran pajak, meski tidak semua melakukannya secara konsisten.
“Prioritas saat ini adalah kendaraan yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Untuk lainnya, kami tunggu perubahan anggaran,” tambahnya.

Ivan memastikan, begitu rekap selesai, BKAD akan segera melakukan pembayaran sesuai instruksi Bupati.

Untuk memudahkan masyarakat, Samsat Cianjur mengoperasikan sedikirnya 2 unit layanan keliling dan 4 outlet di berbagai wilayah.

“Kami aktif mendatangi SMA, kecamatan, dan pusat keramaian untuk sosialisasi. Ini penting sebelum penegakan hukum bagi yang belum patuh,” kata Irvan.

Ia mengingatkan bahwa syarat balik nama kini lebih mudah, cukup bawa KTP asli pemilik baru, tanpa perlu KTP pemilik lama.

Baca Juga :  HIV/AIDS di Kota Tatar Santri Capai 30.849 Kasus pada 2024

Ruang Pojok – Sebuah portal web yang berisi berita dan artikel online di Indonesia. memberikan pemberitaan  terupdate memanjakan para pembaca setia  kami  © 2024 Copyright ruangpojok.com News. All Rights reserved.

error: Content is protected !!