
RUANGPOJOK.COM – Sebanyak 3.558 peserta CPNS dan PPPK formasi tahun 2024 di Kabupaten Cianjur akan menerima Surat Keputusan (SK) CPNS dan PPPK, sekaligus menandatangani kontrak kerja PPPK.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 19 hingga 22 Mei 2025, bertempat di Gedung Korpri Cianjur.
Peserta diwajibkan mengenakan kemeja putih, membawa dua materai senilai Rp10.000, serta membawa dua pohon setinggi 80 cm. Jenis pohon yang disarankan meliputi wereng koneng, pucuk merah, durian, dan nangka.
Pada hari pertama, sebanyak 889 peserta dari PPPK profesi guru hadir dengan membawa persyaratan tersebut. Setelah melengkapi dokumen, peserta menandatangani kontrak kerja dan menerima SK.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Cianjur, Akos Koswara, menjelaskan bahwa persyaratan membawa pohon bertujuan mendukung program penghijauan. Langkah ini diambil sebagai respons atas bencana banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di Cianjur.
“Saya ingin pengabdian pertama mereka berkesan. Dengan membawa pohon, kita bersama-sama berkontribusi untuk penghijauan,” ujar Akos saat ditemui di kantornya, Senin, 19 Mei 2025.
Ia menambahkan, pohon-pohon tersebut akan ditanam di kawasan perkotaan dan wilayah rawan longsor.
“Pohon wereng untuk penghijauan di perkotaan, sementara jenis pohon keras ditempatkan di daerah rawan longsor sebagai penahan tanah,” jelasnya.
Namun, saat ditanya apakah membawa pohon bersifat wajib, Akos menegaskan hal ini tidak dipaksakan.
“Ini lebih kepada sedekah dan kepedulian. Buahnya nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Di lokasi acara, beberapa stan Bank BJB terlihat menawarkan program pinjaman bagi peserta PPPK. Akos menegaskan, pemerintah tidak mewajibkan peserta memanfaatkan layanan bank tersebut.
“Bank BJB memang mitra pemerintah, tetapi memanfaatkan layanan mereka sepenuhnya merupakan pilihan pribadi,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan gaji pertama bagi seluruh CPNS dan PPPK formasi 2024.
“Gaji akan disalurkan melalui Bank Jabar mulai 1 Juni 2025, dan semuanya sudah aman,” tutupnya.